Dengan
mengucap kan lafadz
Bismillahirrahmanirrahim, saya memulai menulis. Tampaknya kalimat tersebut
merupakan hal yang biasa dan tanpa makna, padahal apabila kita memahami esensi
dari ladadz basmalah sungguh kita akan menemukan manfaat yang sangat rugi apabila
dilewatkan. Sesuatu yang sangat ringan
untuk diamalkan tetapi memiliki manfaat yang sangat besar dalam dua dimensi
kehidupan manusia, kehidupan dunia dan akhirat. Namun demikian hal ini tidak
serta merta menjadikan mudahnya untuk
membentuk kebiasaan membaca bismillah
pada semua manusia.
Pendidikan
tentang pentingnya membaca bismillah
sudah bukan hal yang baru, baik di rumah, di sekolah maupun di madrasah. Namun
demikian untuk membentuk pembiasaan tidak semudah itu. Tidak jarang dalam suatu
pola pendidikan anak usia dini ditanamkan pembiasaan membaca bismillah, meskipun masih terbatas hanya
pada even tertentu seperti hendak makan atau minum, tetapi tidak jarang pula
kebiasaan itu akan hilang seiring dengan berjalannya waktu, bertambahnya usia
dan semakin luasnya lingkungan pergaulan anak.
Fenomena
yang terjadi di atas merupan ironi yang sangat memprihatinkan. Seharusnya
dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikan seseorang, akan semakin
meningkat pula pembiasaan yang sudah tertanam sejak kecil baik secara kualitas
maupun kuantitas. Secara kuantitas pengamalan nya lebih luas lagi tidak hanya terbatas
pada beberapa aktivitas saja dan secara kualitas, maka akan semakin bagus niat ( Lillahi Ta’ala) dan lebih
khusyu’ membacanya. Hal ini boleh jadi karena kurangnya pemahaman akan manfaat
membaca bismillah dalam memulai semua
aktivitas atau amal yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Lafadz
bismillahirrahmanirrahim memiliki arti “ dengan menyebut nama Allah
yang Maha Pengasih dan Penyayang”. Dua sifat Allah SWT yang mengiringi lafadz bismillah yaitu Pengasih dan Penyayang
sungguh memiliki makna yang sangat dalam. Dengan kasih sayang Allah SWT,
manusia akan selalu berada dalam lindungan Nya dan segala kesulitas hidup akan
diberikan kemudahan jalan keluarnya. Sehingga akan dapat menjalani kehidupan di
dunia dengan tenang, damai dan bahagia.
Begitu
besarnya manfaat bacaan bismillah, sehingga
Allah SWT menjadikan nya sebagai lafadz
dzikir yang dapat dibaca setiap saat. Beberapa manfaat membaca bismillah terdapat dalam beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, di
antaranya sebagai berikut:
1. Supaya tidak
putus dari rahmat Allah SWT
ُُّูู ุฃَู ْุฑٍ ุฐِْู ุจَุงٍู ูุงَ ُูุจْุฏَุฃُ ِِْููู ุจِุจِุณْู ِ ุงَِّููู (ููู ุฑูุงูุฉ ุจِุฐِْูุฑِุงّููู) ََُููู ุฃَ ْูุทَุน (ููู ุฑูุงูุฉ ََُููู
ุฃَุจุชَุฑُ
Artinya : Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan bismillah (dalam riwayat lain : dengan mengingat Allah) maka amalan tersebut terputus (kurang) keberkahannya.
2. Menghancurkan
syetan
ูุงู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
:ู
َุง
ู
ِْู ุนَุจْุฏٍ َُُูููู ุจِุณْู
ِ ุงููู ุงูุฑَّุญْู
ِٰู ุงูุฑَّุญِْูู
ِ ุฅูุงَّ ุฐَุงุจَ
ุงูุดَّْูุทَุงُู َูู
ุง َูุฐُْูุจُ ุงูุฑَّุตَุงุตُ ุนََูู ุงَّููุงุฑِ
Nabi SAW bersabda: “Tidak ada
dari seorang hamba yang membaca bismillahirrahmanirrahim kecuali setan hancur
sebagaimana hancurnya timah di atas api.”
3. Menjadi penghalang pandangan jin pada aurat manusia
ุณَุชْุฑُ ุจََْูู ุฃَุนُِْูู ุงْูุฌِِّู َูุจََْูู ุนَْูุฑَุงุชِ ุจَِูู ุฃَุฏَู
َ ุฅِุฐَุง
َูุถَุนَ ุฃَุญَุฏُُูู
ْ ุดَْูุจَُู ุฃَْู َُูููู ุจุณْู
ุงّููู
Artinya:
Penghalang antara mata jin dan aurat Bani Adam, apabila salah seorang dari
mereka melepas pakaiannya ialah dengan
membaca bismillah
4. Menjauhkan manusia dari syetan pada saat di rumah
dan ketika makan
ุนَْู ุฌَุงุจِุฑٍุฑَุถِู ุงُّٰููู ุนَُْูู َูุงَู: ุณَู
ِุนْุชُ ุฑَุณَُْูู ุงِّٰููู ุตَّูู
ุงُّٰููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َُُْูููู: ุงِุฐَٰุง ุฏَุฎََู ุงูุฑَّุฌُُู ุจَْูุชَُู َูุฐََูุฑَ
ุงَّٰููู ุชَุนَุงٰูู ุนِْูุฏَ ุฏُุฎُِِْููู َู ุนِْูุฏَ ุทَุนَุงู
ِِู َูุงَู ุงูุดَّْูุทَุงُู
(ِูุงَุตْุญَุงุจِِู) َูุง ู
َุจِْูุชَ َُููู
ْ ََููุง ุนَุดَุงุกَ َูุงِุฐَุง ุฏَุฎََู ََููู
ْ َูุฐُْูุฑ
ุงَّٰููู ุชَุนَุงٰูู ุนِْูุฏَ ุฏُุฎُِِْููู َูุงَู ุงูุดَّْูุทَุงُู: ุงَุฏْุฑَْูุชُู
ُ
ุงْูู
َุจِْูุชَ، َูุงِุฐَุง َูู
ْ َูุฐُْูุฑِ ุงَّٰููู ุชَุนَุงٰูู ุนِْูุฏَ ุทَุนَุงู
ِِู َูุงَู:
ุงَุฏْุฑَْูุชُู
ُ ุงْูู
َุจِْูุชَ َูุงْูุนَุดَุงุกَ - ุฑูุงู ู
ุณูู
Dari
beberapa hadits di atas menunjukkan bahwa membaca basmalah akan mendatangkan barakah
dari apa yang dilakukan dan menghindarkan manusia dari belenggu dan godaan
syetan. Hadits Nabi menjelaskan do’a yang diawali dengan lafadz Bismillah berikut
akan menghindarkan manusia dari bahaya akan datangnya madharat bagi manusia.
ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ุงَّูุฐِู ูุงَ
َูุถُุฑُّ ู
َุนَ ุงุณْู
ِِู ุดَْูุกٌ ِูู ุงูุฃَุฑْุถِ َููุง ِูู ุงูุณَّู
َุงุกِ ََُููู ุงูุณَّู
ِูุนُ
ุงْูุนَِููู
Artinya:
“Dengan menyebut nama Allah yang
tidak akan bisa memudharatkan bersama nama-Nya segala sesuatu yang ada di
langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” pada
setiap hari di waktu shubuh dan sore sebanyak tiga kali maka tidak akan
memudharatkan baginya sesuatu apa pun.”
Begitu pentingnya bacaan Basmalah dalam
mengawali setiap aktivitas, maka ketika manusia lupa tidak membaca basmalah di
awal aktivitas makan. Rasulullah mengingatkan manusia untuk tetap membaca
basmalah dengan lafadz sebagaimana dalam Hadits berikut:
ุฅِุฐَุง
ุฃَََูู ุฃَุญَุฏُُูู
ْ ุทَุนَุงู
ًุง ََُْْููููู ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู َูุฅِْู َูุณَِู ِูู
ุฃََِِّููู ََُْْููููู ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ِูู ุฃََِِّููู َูุขุฎِุฑِِู
Artinya:
“Bila salah seorang diantara kalian makan maka hendaknya ia mengucapkan bismillah, bila ia lupa
diawalnya, maka hendaknya ia membaca bismillah fi awwalihi wa akhirihi.”
Contoh barokah dari membaca Bismillah dapat dibaca pada
kisah wanita pengamal Bismillah yang dikisahkan dalam Kitab Uqudul Lujain.
Kisah tersebut menjelaskan bagaimana Allah melindungi seseorang dari adanya
madlarat atau bahaya yang menimpa dengan membaca Bismillah, meskipun secara akal
manusia tidak dapat menerima, tetapi
dengan Kuasa Allah SWT semua bisa terjadi, meskipun di luar jangkauan akal.
Karena semua yang ada di alam ini berada dalam genggaman Kuasa Allah SWT.
Referensi:
______________https://almanhaj.or.id/3779-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam-memerintahkan-sebelum-menyantap-makanan-bacalah-bismillah.html.
Diakses tanggal 10 Januari 2021
Raehanul Bahraen,2012. https://muslimafiyah.com/membiasakan-memulai-dengan-bismillah.html. Diakses tanggal 10 Januari 2021
Sya’roni, M.
2010. Cermin Kehidupan Rasul (Sebuah Refleksi Akhlak Nabi Muhammad SAW). Penerbit
Aneka Ilmu. Semarang.
Posting Komentar untuk "MANFAAT DAN BARAKAH MEMBACA BASMALAH"