Pofil
Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian
dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah,
pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler.
Profil Pelajar Pancasila menjadi bagian dari program kurikulum merdeka,
Salah satu implementasi Profil Pelajar Pancasila adalah
melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila. Proyek
penguatan profil pelajar Pancasila menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi
waktu khusus guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk
belajar dari lingkungan sekitarnya.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah
pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based
learning) yang berbeda dengan pembelajaran berbasis proyek dalam
program intrakurikuler di dalam kelas.
Dalam kegiatan proyek ini, peserta didik memiliki
kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga peserta didik
bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan
belajar dan kebutuhannya. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta
didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya.
Terdapat prinsip-prinsip utama dalam proyek
penguatan profil pelajar Pancasila yaitu bersifat holistik, kontekstual,
berpusat pada peserta didik, dan eksploratif . Proyek penguatan profil pelajar
Pancasila sangat bermanfaat bagi peserta antara lain untuk memperkuat karakter
dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif, melatih kemampuan
pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, serta memperlihatkan tanggung jawab
dan kepedulian terhadap isu di sekitar. Demikian mengutip dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id.
Bagian yang sangat penting dalam persiapan pelaksanaan proyek penguatan profil pancasila pada satuan pendidikan adalah mendesain proyek. Beberapa tahapan dalam mendesain proyek penguatan profil pelajar Pancasila sebagaimana dijelaskan dalam Panduan Proyek Penguatan PPP jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah adalah sebagai berikut:
1.
Merancang alokasi waktu dan dimensi profil pelajar Pancasila
Pimpinan satuan pendidikan
menentukan alokasi waktu pelaksanaan proyek dan dimensi untuk setiap tema, agar
dapat memetakan sebaran pelaksanaan proyek pada satuan pendidikan tersebut.
Mengacu kepada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum
Merdeka), Untuk jenjang kelas VII dan
VIII alokasi jam proyek yang dialokasikan per tahun adalah 360 JP sedangkan
untuk kelas IX adalah 320 JP.
2.
Membentuk tim fasilitasi proyek
Pimpinan satuan pendidikan menentukan
pendidik yang tergabung dalam tim fasilitasi proyek yang berperan merencanakan
proyek, membuat modul proyek, mengelola proyek, dan mendampingi peserta didik
dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
3.
Identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
Pimpinan satuan pendidikan dapat
menilai tahap pelaksanaan proyek berdasarkan tingkat kesiapan satuan
pendidikan. Tingkat satuan pendidikan melakukan refleksi awal dengan
menggunakan bagan identifikasi kesiapan satuan pendidikan untuk menentukan
tahapan menjalankan proyek.
Tim fasilitasi bersama pimpinan satuan
pendidikan memilih minimal 2 tema (Fase A, B, C) dan minimal 3 tema (Fase D, E,
F) dari tujuh tema yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek untuk dijalankan
dalam satu tahun ajaran berdasarkan isu yang relevan di lingkungan peserta
didik. Tujuh tema tersebut antara lain Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan
Lokal, Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Berekayasa dan
Berteknologi untuk Membangun NKRI, Dan Kewirausahaan.
5.
Penentuan topik spesifik
Dari tema besar, tim fasilitasi proyek
(dapat juga bersama peserta didik) menentukan ruang lingkup isu yang spesifik
sebagai proyek. Penentuan tema dan topik spesifik sesuai dengan tahapan satuan
pendidikan.
6.
Merancang modul proyek
Tim fasilitasi bekerja sama dalam
merancang modul proyek dan berdiskusi dalam menentukan elemen dan sub-elemen
profil, alur kegiatan proyek, serta tipe asesmen yang sesuai dengan tujuan dan
kegiatan proyek. Modul proyek bersifat fleksibel. Pendidik di satuan pendidikan
diberi kebebasan mengembangkan komponen modul.
Untuk
melihat secara lengkap pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
dapat dilihat pada Panduan Pengembanagn Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA) dan jenjang SMK berikut ini.
Posting Komentar untuk "Tahapan Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila"