3 Tempat Kuliner Legendaris Sate Kambing di Jombang yang Wajib dicoba

 

Sate merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang terkenal sejak zaman dahulu dan tetap eksis sampai sekarang. Makanan ini berbahan dasar daging yang dipotong-potong dadu kemudian di tusuk menggunakan bambu atau tusuk sate dan dibakar di bara api menggunakan arang. Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini mengalami perkembangan variasi dalam bahan dan penyajiannya.

Salah satu menu sate yang melegenda adalah sate kambing yang biasanya disajikan dengan menu gule sebagai pelengkapnya.

Kuliner sate kambing dengan gulenya menjadi salah satu makanan favorit oleh banyak orang, termasuk masyarakat di wilayah Kabupaten Jombang.

Terdapat banyak warung atau tempat makan dengan sajian kuliner sate kambing yang  bisa dengan mudah ditemukan di Jombang. Berikut adalah 3 tempat kuliner sake kambing legendaris di Jombang yang bisa menjadi referenci pecinta kuliner sate kambing..

1. Sate Tholabi

Sate Tholabi di Jombang adalah salah satu menu kuliner sate  yang rekomended  untukdicoba. Warung yang berdiri sejak tahun 1940 ini memiliki cita rasa tidak berubah dari generasi ke generasi. Satenya besar dan empuk, dan disajikan dengan gulai kambing sebagai pelengkap.

Warung ini terletak di perempatan Tugu Jombang, tepatnya di  Jalan KH Wahid Hasyim No.1, Tugu, Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Jombang.  Buka dari pukul 13.30 hingga selesai.

Meskipun warung ini kelihatan kecil tetapi selalu ramai diserbu pengunjung, karena rasanya yang super enak dan juga harganya yang terjangkau. Hanya dengan kisaran Rp 25.000 s.d 50.000 sudah dapat menu dengan porsi yang bikin kenyang di perut dan nagih di lidah.

2. Sate Slamet

Warung Sate Slamet adalah tempat makan sate kambing dan gule yang menawarkan berbagai jenis daging yang dapat Anda pilih, seperti sate campur dengan gajih, sate tanpa gajih, atau hanya daging. Anda juga dapat memesan sate hati sesuai permintaan. Spesialnya lagi warung Sate pak Slamet juga menyediakan kepala kambing.

Sate kambing Pak Slamet dulu terkenal dengan sate ringan contong. Hal ini tidak lepas dari sejarah awal warung ini yang menempati gedung tua di belakang pertokoan yang sekarang menjadi linggajati plaza. Sekarang warung sate Pak Slamet sudah pindah dan menempati Food Court pujasera Ringin Contong di Jalan KH. Wahid Hasyim, selatan Linggajati Plaza. Biasanya, warung Sate Slamet buka sekitar pukul 11.00 WIB.

3. Sate H. Faqih

Salah satu warung sate legendaris yang masih tetap eksis dan tidak pernah sepi pembeli sampai sekarang adalah warung sate H Faqih yang berada di daerah Jombang tepatnya di tepi jalan raya selatan pabrik gula (PG) Cukir, Kecamatan Diwek Jl Mojowarno yang berjarak beberapa meter selatan Pesantren Tebuireng Jombang.

Warung kuliner yang berdiri sejak tahun 1950-an ini berada di tepi jalan dan tidak jauh dari pesantren yang memiliki ribuan santri dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Di samping itu juga berdekatan dengan destinasi wisata religi  makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jadi wali santri ataupun bagi wasatawan yang melakukan ziarah tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner yang satu ini.

Makam Gus Dur satu area dengan makam kakeknya KH Hasyim Asyari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan maksm Ayahnya KH Wahid Hasyim serta makam adik kandungnya KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah. 

Rasa sate di warung H Faqih tidak perlu diragukan lagi. Cita yang lezat, aroma harum khas sate pastinya akan memberikan rasa puas bagi yang menyantapnya. Selain enak, potongan dagingnya juga lumayan besar. Dan Sebagai pendamping dari menu sate tentunya juga disajikan menu gule yang khas rasanya.

        Untuk menyantap menu sate di warung H. Faqih ini cukup merogoh kocek Rp.27.000 s.d Rp. 47.500. Tentunya ini adalah harga yang sebanding dengan rasa sate dan gule yang pasti akan nagih di lidah. Bagi yang kurang cocok makan sate kambing, di sana juga ada sate ayam dan menu makanan lain yang dilengkapi aneka minuman hangat dan dingin.

Berbagi :